Sabtu, 14 April 2012

Masalah Internal Dunia Islam Saat Ini

Umat Islam dalam perjalanannya akan selalu berusaha untuk mengembangkan diri sehingga menjadi jauh lebih baik dan bisa menjadi teladan bagi semua orang di dunia. Namun demikian, akan selalu ada tantangan untuk menjalani semua itu, baik tantangan dari luar, maupun dari internal umat Islam itu sendiri. Adapun beberapa tantangan internal yang paling utama yang terjadi saat ini, diantaranya :
1. Kekerasan dan gejolak dalam masyarakat dan negara-negara Muslim di seluruh dunia
Harus diakui bahwa saat ini masih ada masalah dalam umat yang perlu diselesaikan. Kita tidak bisa meminta maaf dalam menghadapi situasi ini. Ada masalah nyata dari kekerasan yang dilakukan sebagian kecil umat Islam. Misalnya serangan bom bunuh diri yang masyarakat dunia menyebutnya sebagai “serangan teroris” yang dilakukan terhadap orang-orang yang tidak bersalah, dimana korbannya termasuk orang-orang Muslim juga.
Kita dapat menyalahkan adanya kejadian itu kepada kekuatan kolonial di masa lalu yang memecah belah dan menindas, kitapun bisa menyalahkan Amerika dan sekutunya yang telah menciptakan perang-perang yang tidak perlu. Bisa pula kita menyalahkan pada sistem politik dunia yang tidak adil, ataupun menyalahkan sistem Zionis Yahudi yang selalu menindas saudara-saudara kita di Palestina, dan lain-lain.
Namun, kekerasan bukanlah pilihan solusi terbaik sehingga perlu kiranya umat Islam menyelesaikan masalah kekerasan ini. Umat Islam harus bekerja sama sebagai upaya bersama untuk menciptakan masyarakat tanpa kekerasan dalam konteks dunia global abad 21.
2. Konflik Sektarian di dalam masyarakat Muslim Sendiri
Hal ini sangat disayangkan dimana seluruh dunia menyaksikan bagaimana seorang Muslim membunuh Muslim lainnya. Misalnya kekerasan sektarian yang melibatkan konflik Sunni-Syiah. Pemimpin Muslim seluruh dunia seharusnya mulai berbicara tentang pesan universal Islam. Perbedaan aliran harus diterima sebagai perbedaan yang dapat diperdebatkan oleh para ahli dalam lingkungan yang damai dan kekeluargaan, sehingga tidak perlu lagi terjadi kekerasan dan pembunuhan antar sesama umat Islam itu sendiri. Bagaimanapun umat Islam semestinya bertanggung jawab menyelesaikan konflik ini tanpa pertumpahan darah.
3. Rendahnya tingkat pendidikan Sebagian Besar Umat Islam
Sebagian besar Muslim di seluruh dunia masih dihadapkan pada masalah kebodohan akibat masih sangat rendahnya tingkat pendidikan mereka. Hampir di seluruh dunia, kita bisa melihat banyak masyarakat Muslim dengan prestasi pendidikan yang sangat rendah. Banyak orang tua Muslim yang tidak mampu menyekolahkan anak-anak mereka ke janjang yang lebih tinggi karena ekonominya tidak memungkinkan. Di sisi lain, di beberapa negara, karena rendahnya pemahamannya, masih banyak pula orang tua Muslim yang mampu tetapi lebih senang menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah non-Muslim. Jika tren ini berlanjut, kita akan melihat mayoritas Muslim akan berada di level terendah masyarakat atau masa bodoh terhadap sesama Muslim lainnya.
Tanpa pendidikan yang memadai, mereka akan menjadi budak-budak Muslim yang bekerja keras untuk orang lain dalam pekerjaan yang paling kasar dan paling rendah karena tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang sesuai. Kita bisa melihat tren ini terjadi pada masyarakat Muslim di India, Afrika maupun di Timur Tengah.

1 komentar: